KISAH PEREMPUAN ISTERI NELAYAN

-
Gambar
KISAH REMPUAN ISTERI NELAYAN oleh : marlon Siapa sangka sugianti 55 tahun, janda tua yang tinggal di Gilamanuk Kecamatan Melya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali ini suda puluhan tahun mengarungi lautan. Pekerjaannya sebagai nelayan dilakoninya lebih dari 20 tahun, sejak dirinya menjanda ditinggal suaminya yang melaut entah kemana dan tidak pernah kembali. “saya tidak tahu, suami saya pergi sama perempuan ataukah pergi ditelang samudera. Sejak itulah saya sendiri yang melaut cari ikan untuk hidup anak-anak saya” ungkap sugianti. Namun kini di umurnya yang semakin tua yakni 55 tahun, si janda tua ini sudah merasa tak kuat melawan panasnya terik matahari dan ganasnya terjangan ombak lautan. Ia hanya meringkuk lemah di gubuknya yang nyaris roboh seorang diri. Kondisi ini diakuinya berjalan selama hamper dua tahun, dan sekarang sudah tidak melaut lagi. Untuk berjalan keluar kamar saja janda tua ini bahkan harus tertatih-tatih. Dia mengaku sering terjatuh sa...
Posting Komentar

PAMERAN NOVEL SASTRAWAN MUDA PAPUA PAMERKAN DUA NOVEL.

-

SALAH SATU SASTRAWAN ANAK MUDA PAPUA MENAMPILKAN DUA KARYANYA YANG PERTAMA DALAM ACAR PAMERAN NOVEL KARYA ANAK PAPUA DI AUDITORIUM UNIVERSITAS CENDRAWASIH JAYAPURA.

 SASTRAWAN MUDA PAPUA YANG BERNAMA NUNIAS SELENGANI MENULIS DUA BUAH NOVEL KARYANYA YANG PERTAMA DAN DI TAMPILKAN DALAM ACARA PAMERAN NOVEL KARYA ANAK PAPUA ACAR INI BERLANGSUNG PADA HARI RABU DUA PULUH DELAPAN NOVEMBER 2018 BERTEMPAT DI AUDITORIUM UNIVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA, PAMERAN NOVEL DIHADIRI OLEH KOMUNITAS SASTRA PAPUA SERTA ANAK-ANAK MUDA PAPUA YANG DATANG UNTUK MENGIKUTI ACARA INI ACAR INI TAMPAK SERU KARENA PENGUNJUNG YANG DATANG MENDENGAR LANGSUNG BEDAH BUKU YANG DI BAWAKAN OLEH TIGA SASTRAWAN PAPUA SELAIN ITU PENGUNJUNG JUGA DIHIBUR OLEH SEBUAH PUISI, PENAMPILAN DARI HIP-HOP REPER BHC PAPUA DAN PERTUNJUKAN DRAM PRIZKILLA YANG MENCERITAKAN PERJALANAN SANG PENULIS NOVEL DAN MANTAN KEKASIHNYA. 
ANDI MENGATAKAN LAUNCING BUKU DARI NUNIAS INI SANGAT BAGUS ANAK PAPUA SUDA MENULIS DENGAN MELIHAT KEHIDUPAN MEREKA SAYA BERHARAP PEMERINTAH DAERAH PUNYA PENERBITAN KHUSUS KARENA SELAMA INI ANAK PAPUA KESULITAN MENERBITKAN KARYANYA TERKENDALA BIYAYA.
WWCR, ANDI, KOMUNITAS SASTRA PAPUA
PENULIS NOVEL NUNIAS SELENGANI MENGATAKAN INI PAMERAN NOVEL PERTAMA DI PAPUA SAYA MENAMPILKAN DUA NOVEL SAYA YANG PERTAMA KEKUATAN MENUNGU DAN DEAR PRIZKILLA KEGIATAN SAAT INI LEBIH DIKENCANGKAN DIPENGENALAN KOMUNITAS BUAT ADIK-ADIK, BERHARAP PEMERINTAH BERIKAN PERHATIAN KARENA KALU DIBIDANG ILMIAH KAMI ORANG PAPUA SUDA BANYAK KALU DI SASTRA NOVEL,  KAMI KURANG KAMI PUNYA KEMAMPUAN TAPI KAMI TIDAK PUNYA FINANSIAL.
WWCR, NUNIAS SELEGANI, PENDIRI KOMUNITAS SASTRA NOVEL OF PAPUA,  SASTRAWAN.
SASATRAWAN MUDA INI AKAN MERILIS EMPAT NOVELNYA YANG BERJUDUL HONAI,  LUKAS ENEMBE KECIL PAPUA, PRAJURIT, PEREMPUAN MEE.  ITULAH NOVEL-NOVEL MENDIDIK DARI PENDIDIKAN BUDAYA JUGA PERASAAN, KEEMPAT NOVEL INI BERENCANA AKAN DI RILIS PADA BULAN JANUARI 2019 MENDATANG.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH PEREMPUAN ISTERI NELAYAN

-
Gambar
KISAH REMPUAN ISTERI NELAYAN oleh : marlon Siapa sangka sugianti 55 tahun, janda tua yang tinggal di Gilamanuk Kecamatan Melya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali ini suda puluhan tahun mengarungi lautan. Pekerjaannya sebagai nelayan dilakoninya lebih dari 20 tahun, sejak dirinya menjanda ditinggal suaminya yang melaut entah kemana dan tidak pernah kembali. “saya tidak tahu, suami saya pergi sama perempuan ataukah pergi ditelang samudera. Sejak itulah saya sendiri yang melaut cari ikan untuk hidup anak-anak saya” ungkap sugianti. Namun kini di umurnya yang semakin tua yakni 55 tahun, si janda tua ini sudah merasa tak kuat melawan panasnya terik matahari dan ganasnya terjangan ombak lautan. Ia hanya meringkuk lemah di gubuknya yang nyaris roboh seorang diri. Kondisi ini diakuinya berjalan selama hamper dua tahun, dan sekarang sudah tidak melaut lagi. Untuk berjalan keluar kamar saja janda tua ini bahkan harus tertatih-tatih. Dia mengaku sering terjatuh sa...
Baca selengkapnya

‘Orang-orang berpikir bahwa data ada di cloud, tetapi tidak. Ada di lautan. '

-
Gambar
‘Orang-orang berpikir bahwa data ada di cloud, tetapi tidak. Ada di lautan. ' Bagaimana Internet Bepergian Melintasi Lautan Oleh MARLON KAITANA Internet terdiri dari potongan-potongan kecil kode yang bergerak di seluruh dunia, berjalan di sepanjang kabel setipis sehelai rambut diikat di dasar laut. Data ritsleting dari New York ke Sydney, dari Hong Kong ke London, dalam waktu yang Anda perlukan untuk membaca kata ini. Hampir 750.000 mil kabel sudah menghubungkan benua untuk mendukung permintaan komunikasi dan hiburan kami yang tak pernah puas. Perusahaan biasanya mengumpulkan sumber daya mereka untuk berkolaborasi dalam proyek kabel bawah laut, seperti jalan bebas hambatan untuk dibagikan kepada mereka semua. Tetapi sekarang Google berjalan dengan caranya sendiri, dalam proyek pertama dari jenisnya yang menghubungkan Amerika Serikat dengan Chili, rumah bagi pusat data terbesar perusahaan di Amerika Latin. "Orang-orang berpikir bahwa data ada di aw...
Baca selengkapnya