Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

KISAH PEREMPUAN ISTERI NELAYAN

Gambar
KISAH REMPUAN ISTERI NELAYAN oleh : marlon Siapa sangka sugianti 55 tahun, janda tua yang tinggal di Gilamanuk Kecamatan Melya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali ini suda puluhan tahun mengarungi lautan. Pekerjaannya sebagai nelayan dilakoninya lebih dari 20 tahun, sejak dirinya menjanda ditinggal suaminya yang melaut entah kemana dan tidak pernah kembali. “saya tidak tahu, suami saya pergi sama perempuan ataukah pergi ditelang samudera. Sejak itulah saya sendiri yang melaut cari ikan untuk hidup anak-anak saya” ungkap sugianti. Namun kini di umurnya yang semakin tua yakni 55 tahun, si janda tua ini sudah merasa tak kuat melawan panasnya terik matahari dan ganasnya terjangan ombak lautan. Ia hanya meringkuk lemah di gubuknya yang nyaris roboh seorang diri. Kondisi ini diakuinya berjalan selama hamper dua tahun, dan sekarang sudah tidak melaut lagi. Untuk berjalan keluar kamar saja janda tua ini bahkan harus tertatih-tatih. Dia mengaku sering terjatuh sa

KISAH PEREMPUAN ISTERI NELAYAN

Gambar
KISAH REMPUAN ISTERI NELAYAN oleh : marlon Siapa sangka sugianti 55 tahun, janda tua yang tinggal di Gilamanuk Kecamatan Melya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali ini suda puluhan tahun mengarungi lautan. Pekerjaannya sebagai nelayan dilakoninya lebih dari 20 tahun, sejak dirinya menjanda ditinggal suaminya yang melaut entah kemana dan tidak pernah kembali. “saya tidak tahu, suami saya pergi sama perempuan ataukah pergi ditelang samudera. Sejak itulah saya sendiri yang melaut cari ikan untuk hidup anak-anak saya” ungkap sugianti. Namun kini di umurnya yang semakin tua yakni 55 tahun, si janda tua ini sudah merasa tak kuat melawan panasnya terik matahari dan ganasnya terjangan ombak lautan. Ia hanya meringkuk lemah di gubuknya yang nyaris roboh seorang diri. Kondisi ini diakuinya berjalan selama hamper dua tahun, dan sekarang sudah tidak melaut lagi. Untuk berjalan keluar kamar saja janda tua ini bahkan harus tertatih-tatih. Dia mengaku sering terjatuh sa

‘Orang-orang berpikir bahwa data ada di cloud, tetapi tidak. Ada di lautan. '

Gambar
‘Orang-orang berpikir bahwa data ada di cloud, tetapi tidak. Ada di lautan. ' Bagaimana Internet Bepergian Melintasi Lautan Oleh MARLON KAITANA Internet terdiri dari potongan-potongan kecil kode yang bergerak di seluruh dunia, berjalan di sepanjang kabel setipis sehelai rambut diikat di dasar laut. Data ritsleting dari New York ke Sydney, dari Hong Kong ke London, dalam waktu yang Anda perlukan untuk membaca kata ini. Hampir 750.000 mil kabel sudah menghubungkan benua untuk mendukung permintaan komunikasi dan hiburan kami yang tak pernah puas. Perusahaan biasanya mengumpulkan sumber daya mereka untuk berkolaborasi dalam proyek kabel bawah laut, seperti jalan bebas hambatan untuk dibagikan kepada mereka semua. Tetapi sekarang Google berjalan dengan caranya sendiri, dalam proyek pertama dari jenisnya yang menghubungkan Amerika Serikat dengan Chili, rumah bagi pusat data terbesar perusahaan di Amerika Latin. "Orang-orang berpikir bahwa data ada di aw

Postingan populer dari blog ini

‘Orang-orang berpikir bahwa data ada di cloud, tetapi tidak. Ada di lautan. '

PAMERAN NOVEL SASTRAWAN MUDA PAPUA PAMERKAN DUA NOVEL.