KISAH PEREMPUAN ISTERI NELAYAN
KISAH REMPUAN ISTERI NELAYAN
oleh : marlon
Siapa sangka sugianti 55 tahun, janda
tua yang tinggal di Gilamanuk Kecamatan Melya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
ini suda puluhan tahun mengarungi lautan. Pekerjaannya sebagai nelayan
dilakoninya lebih dari 20 tahun, sejak dirinya menjanda ditinggal suaminya yang
melaut entah kemana dan tidak pernah kembali.
“saya tidak tahu, suami saya pergi sama perempuan ataukah
pergi ditelang samudera. Sejak itulah saya sendiri yang melaut cari ikan untuk
hidup anak-anak saya” ungkap sugianti.
Namun kini di umurnya yang semakin
tua yakni 55 tahun, si janda tua ini sudah merasa tak kuat melawan panasnya
terik matahari dan ganasnya terjangan ombak lautan. Ia hanya meringkuk lemah di
gubuknya yang nyaris roboh seorang diri.
Kondisi ini diakuinya berjalan selama
hamper dua tahun, dan sekarang sudah tidak melaut lagi. Untuk berjalan keluar
kamar saja janda tua ini bahkan harus tertatih-tatih. Dia mengaku sering terjatuh
saat hendak melangkah.
“sakit ini saya tahan saja. Anak saya tak pernah datang untuk
membawakan makanan. Jagankan untuk biaya berobat untuk makan sehari-hari saja
saya susah, saya tak mau membebani anak saya dengan kondisi saya seperti ini”
ungkapnya.
Kondisi janda ini terkadang
mengundang rasa prihatin dari para tetangga. Terkadang ada saja tetangga yang
memberikan si janda tua ini uang Rp 2000 himgga Rp 5000 untuk bisa membeli
sebungkus mie instan demi menyambung hidupnya.
Komentar
Posting Komentar