KISAH PEREMPUAN ISTERI NELAYAN

Gambar
KISAH REMPUAN ISTERI NELAYAN oleh : marlon Siapa sangka sugianti 55 tahun, janda tua yang tinggal di Gilamanuk Kecamatan Melya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali ini suda puluhan tahun mengarungi lautan. Pekerjaannya sebagai nelayan dilakoninya lebih dari 20 tahun, sejak dirinya menjanda ditinggal suaminya yang melaut entah kemana dan tidak pernah kembali. “saya tidak tahu, suami saya pergi sama perempuan ataukah pergi ditelang samudera. Sejak itulah saya sendiri yang melaut cari ikan untuk hidup anak-anak saya” ungkap sugianti. Namun kini di umurnya yang semakin tua yakni 55 tahun, si janda tua ini sudah merasa tak kuat melawan panasnya terik matahari dan ganasnya terjangan ombak lautan. Ia hanya meringkuk lemah di gubuknya yang nyaris roboh seorang diri. Kondisi ini diakuinya berjalan selama hamper dua tahun, dan sekarang sudah tidak melaut lagi. Untuk berjalan keluar kamar saja janda tua ini bahkan harus tertatih-tatih. Dia mengaku sering terjatuh sa

BALAI POM JAYAPURA MUSNAHKAN PRODUK MAKANAN DAN KOSMETIK YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA

Pemusnahan Produk yang mengandung Bahan Berbahaya Oleh Ketua MRP Papua, Kepala BPOM Jayapura  


















Balai pom di jayapura melakukan pemusnahan barang bukti hasil pengawasan terhadap kosmetik dan makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya pada beberapa kabupaten kota di provinsi papua.
Dalam rangka penertiban pasar dari peredaran kosmetik dan makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya, pada (17/12/2018). Balai besar Pengawasan Obat dan Makanan, BPOM di Jayapura melakukan pemusnahaan terhadap barang bukti hasil pengawasan yang di lakukan pada beberapa kabupaten dan kota di Papua, pemusnahaan ini turut disaksikan langsung oleh ketua MAJELIS RAKYAT PAPUA (MRP), perwakilan Pengadilan Negeri Jayapura, pelaku usaha dan Kepolisian. Pemusnahan ini juga adalah aksi penertiban pasar dari kosmetik ilegal dan atau mengandung bahan berbahaya tahap II tahun 2018.
Pada kesempatan tersebut Kakerisa selaku kepala Balai POM di Jayapura menjelaskan pemusnahan ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan yang signifikan kalau menurut saya  ini jangan dikira di Jayapura saja ini dilakukukan mulai dari Supiori sampai Merauke juga daerah Pegunungan di Papua, yang kita musnahkan ini simbolis. Di Wamena BPOM berhasil minyita sarana terbanya dengan nilai Rp.26.000.000. ini artinya ada pelaku usaha yang mungkin mereka tidak tau dengan sarana yang dijualnya. Khusus untuk produk kosmetik ada dua hal yang menonjol dalam target Pengawasan BPOM yang pertama produk yang dijual tanpa ijin edar, rusak dan iklan. Pengawasan juga dilakukan kalau sampai ditemukan pada sarana yang sama itu suda menjadi catatan kami, katakanlah seperti kosmetik ilegal yang kita temukan dan awasi di serui nanti ada lagi di biak jadi memang distributor ini cukup licik tegasnya.
Timotius Murib selaku ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) memberikan apresiasi  atas langkah-langkah kongkrit hari ini kita bisa saksikan pemusnaan dari hasil sitaan produk makanan, kosmetik, dan obat, yang suda kadelruasa oleh karena ini dampaknya langsung ke manusia oleh karena tidak bisa kita biarkan, BPOM jayapura bekerja sendiri, hari ini kami MRP memberi apresiasi atas langkah-lankgah maju yang suda dilakukan oleh BPOM dan instansi lain yang terlibat. Hari ini Majelis Rakyat Papua (MRP) mengambil satu komitmen untuk tahun depan dan seterusnya ada kerja sama untuk memastikan semua masyarakat yang hidup di atas tanah papua benar-benar mengkonsumsi produk yang baik itu komitmen kami tegasnya. 
MRP menghimbau kepada seluruh masyarakat yang di papua agar khususnya masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman atau kampung-kampung untuk berbelanja produk makanan perlu memperhatikan tanggal masa berlaku produk dan kondisi fisik dari produk tersebut. Ini tugas pemerintah daerah memberikan pemahaman kepada masyarakat seketika ingin belanja obat, makanan atau kosmetik harus perhatikan apalagi di daerah-daerah pemekaran baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

‘Orang-orang berpikir bahwa data ada di cloud, tetapi tidak. Ada di lautan. '

PAMERAN NOVEL SASTRAWAN MUDA PAPUA PAMERKAN DUA NOVEL.